Loading...

Month: February 2025

PKBM FP2AI Kelas Sekolah Alam Kampung Bajo Rutin Gelar Pembelajaran

Bone, 21 Februari 2025 – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) FP2AI Kelas Sekolah Alam Kampung Bajo terus menjalankan kegiatan pembelajaran bagi peserta didik pendidikan kesetaraan di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang.

Pembelajaran yang rutin dilaksanakan setiap minggu ini mencakup Paket A dan B, dengan bimbingan langsung dari tutor Syukur, SE, yang mengajarkan mata pelajaran Agama Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi masyarakat sekitar yang mengikuti program pendidikan kesetaraan.

Kiswan, selaku penanggung jawab kelas, memastikan jalannya kegiatan belajar mengajar dengan lancar dan kondusif. Antusiasme peserta didik terlihat jelas, termasuk Ayu Lestari yang mengikuti Paket C bersama rekan-rekan lainnya. Semangat belajar ini mencerminkan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di komunitas Kampung Bajo.

Selain pembelajaran agama, PKBM FP2AI juga memberikan materi-materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari guna membekali peserta didik dengan keterampilan yang bermanfaat. Program ini diharapkan mampu membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau meningkatkan keterampilan dalam dunia kerja.

Dengan dukungan penuh dari tutor dan pengelola, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pendidikan di daerah tersebut. PKBM FP2AI berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan berkualitas bagi masyarakat, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih masa depan yang lebih baik.

Dialog Keperempuanan “Bergerak Bersama: Mewujudkan Ruang Aman untuk Perempuan” Hadir di UNIM Bone

Bone, 13 Februari 2025 – Women Care PC IMM Bone mengadakan acara Dialog Keperempuanan dengan tema “Bergerak Bersama: Mewujudkan Ruang Aman untuk Perempuan” pada Kamis, 13 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi dan membuka diskusi mengenai pentingnya menciptakan ruang aman bagi perempuan di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.

Dialog ini akan dilaksanakan di Auditorium H. Andi Abdullah UNIM Bone, dimulai pukul 13.30 WITA hingga selesai. Acara ini mengundang berbagai pihak, di antaranya utusan dari seluruh Himpunan Mahasiswa (HIMA) UNIM Bone, Kopri PMII Kabupaten Bone, serta kader IMM Bone. Para peserta diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menggali solusi atas tantangan yang dihadapi perempuan dalam menciptakan ruang aman.

Beberapa narasumber yang akan hadir dan berbagi pengetahuan dalam acara ini antara lain Mastiawati, S.H, Aipda Muhammad Ramli, serta Ariska, S.Pd, M.Pd. Mereka akan memberikan perspektif dan pengalaman mereka tentang bagaimana mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perempuan. Mastiawati, S.H., yang diundang sebagai pembicara, memberikan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu keperempuanan, termasuk hak-hak perempuan dan upaya untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan. Sebagai seorang praktisi hukum yang berpengalaman, Mastiawati membagikan wawasan terkait perlindungan hukum bagi perempuan serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aman bagi perempuan.

Acara ini dihadiri oleh banyak peserta yang sangat antusias, mulai dari utusan Himpunan Mahasiswa (HIMA) UNIM Bone, Kopri PMII Kabupaten Bone, hingga kader IMM Bone. Partisipasi yang tinggi menunjukkan bahwa tema yang diangkat begitu relevan dengan kebutuhan dan perhatian banyak kalangan, khususnya mahasiswa di lingkungan kampus. Diskusi yang hangat dan interaktif membuat para peserta semakin sadar akan pentingnya membangun ruang aman bagi perempuan, baik di dalam kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, serta masyarakat dalam mendukung gerakan pemberdayaan perempuan. Women Care, sebagai Lembaga Sosial Organisasi (LSO) dari Bidang IMMawati IMM Kabupaten Bone, berharap acara ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat kampus UNIM Bone dan sekitarnya. Dengan mengangkat isu-isu krusial seputar keamanan dan hak perempuan, acara ini diharapkan dapat membuka pikiran serta mendorong aksi nyata dalam mewujudkan ruang aman bagi perempuan di berbagai sektor kehidupan.