Bone, 27 April 2025 — Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas kesehatan remaja, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Forum Pendidikan dan Pengembangan Anak Indonesia (FP2AI) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja pada hari Sabtu, 26 April 2025. Acara tersebut berlangsung di Wisma Nasional, Jl. Onta No. 86, Kabupaten Bone, dengan dihadiri oleh peserta didik dari Program Paket C PKBM FP2AI.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala PKBM FP2AI, Ibu Mastiawaty, SH, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi bagi para remaja. Beliau menekankan bahwa masa remaja adalah periode krusial dalam siklus kehidupan, di mana pembekalan informasi yang benar dan bertanggung jawab mengenai kesehatan reproduksi akan berdampak besar terhadap kualitas hidup mereka di masa depan.
Dalam sambutannya, Ibu Mastiawaty, SH, juga menggarisbawahi bahwa PKBM FP2AI berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kecakapan akademik peserta didik, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup (life skills) yang esensial, termasuk di dalamnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri, baik secara fisik maupun mental.
Sesi sosialisasi ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang kesehatan, yakni Ibu Hj. Suhaenah, S.ST, M.Kes. Sebagai seorang pakar kesehatan, beliau menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak usia remaja. Dalam paparannya, Ibu Hj. Suhaenah menguraikan berbagai aspek penting seputar kesehatan reproduksi, mulai dari pengenalan organ reproduksi, pentingnya menjaga kebersihan diri, pencegahan infeksi menular seksual, hingga penguatan nilai-nilai moral dan etika dalam menjaga diri.
Dipandu oleh moderator Herni Nawir, sesi pemaparan materi berlangsung interaktif. Peserta didik Paket C PKBM FP2AI menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar topik yang dibahas. Diskusi yang hidup menunjukkan adanya rasa ingin tahu yang besar dari peserta terhadap isu-isu kesehatan reproduksi, yang selama ini masih kerap dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka.
Dalam suasana yang penuh semangat dan keterbukaan, Ibu Hj. Suhaenah memberikan jawaban-jawaban yang lugas, berbasis ilmiah, dan mudah dipahami oleh remaja. Beliau juga memberikan tips praktis dalam menjaga kesehatan reproduksi sehari-hari, serta mengajak peserta untuk menjadi remaja yang bertanggung jawab terhadap tubuh dan masa depan mereka sendiri.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru di kalangan remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Melalui kegiatan sosialisasi ini, PKBM FP2AI kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan nonformal yang tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter peserta didiknya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian materi edukasi tambahan tentang kesehatan reproduksi, sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan.

