Watampone, 2021-11-13 (La Barakka). Forum Pendamping Pemerhati Anak Indonesia Kabupaten Bone telah membentuk Sekolah Alam di kampung Bajo, Begitu banyakx anak-anak putus sekolah di kampung ini sehingga FP2AI Bone tergerak untuk mencerdaskan mereka melalui wadah Sekolah Alam.
Secara akademik, sejak awal dikonseptualisasikan, sampai penerapannya hari ini, Sekolah Alam Suku Bajo FP2AI di kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, telah mengambil jalan pendidikan yang sangat unik.
Belajar di Alam, dan berbasikan pada komunitas, begitulah antara lain, pendekatan yang diambil para penggagasnya. Anak-anak peserta didik “dibebaskan berekspresi, tanpa dibatasi sekat-sekat dinding dan berbagai aturan yang mengekang rasa ingin tahu mereka”.
Karena itu, Sekolah Alam Indonesia membuat sistem ranking tidak menjadi salah satu tolak ukur prestasi siswa. Namun sekolah akan memicu semua siswanya untuk mengembangkan bakat.
Paradigma “multi intelejenis” menjadi dasar pengembangan kurikulum di Sekolah Alam Suku Bajo FP2Ai.Secara fisik anak-anak didik di Sekolah Alam Indonesia tidak dikungkung dalam kelas-kelas tertutup.
Mereka belajar dalam saung-saung, yang dibangun dilahan yang sangat asri.
Atas bantuan berupa bahan bangunan dari Baznaz Kabupaten Bone, tutor beserta relawan menyempatkan waktunya untuk memperbaiki tempat belajar peserta didik. Pendidikan yang biasanya dilakukan teras rumah dan rumah warga setelah ini diharpakan dapat dilakukan dirumah yang telah direnovasi.